
Meskipun dikenal sama-sama termasuk dalam kategori olahraga low impact, namun pilates vs yoga ternyata memiliki perbedaan cukup signifikan. Adanya perbedaan tersebut, umumnya bisa dengan mudah seseorang lihat dari berbagai segi.
Baik itu dari pemakaian alat bantu, asal sejarah, teknik pernapasan, gerakan olahraga, metode, tujuan dan kelas latihannya. Demi memudahkan dalam memahami sejumlah perbedaan tersebut, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Perbedaan Antara Olahraga Pilates Vs Yoga yang Tidak Banyak Orang Tahu
Baik pilates maupun yoga, umumnya merupakan jenis olahraga yang cukup banyak digemari oleh semua kalangan, terutama kaum wanita. Hal ini dikarenakan, keduanya dikenal memiliki risiko cedera terbilang cukup rendah.
Kendati demikian, hingga kini masih ada sebagian orang menganggap keduanya sama lantaran masuk dalam kategori low impact. Padahal, pilates dan yoga memiliki sejumlah perbedaan cukup mencolok yakni sebagai berikut.
1. Pemakaian Alat Bantu dalam Praktiknya
Perbedaan paling utama antara pilates vs yoga, bisa dilihat dari segi pemakaian alat bantu dalam praktiknya. Sehingga bagi seseorang yang masih bingung dalam membedakannya, maka bisa melihat dari hal ini.
Pada pilates (contrology), biasanya akan menggunakan alat bantu khusus dalam memulai praktik latihannya. Baik itu dari mulai pilates ring, bangku, reformen, block dan masih banyak lagi.
Sementara itu pada yoga (aktivitas meditasi) cenderung membutuhkan alat bantu simpel dan sedikit. Yaitu berupa matras saja, demi memudahkan seseorang mengurangi risiko tergelincir ketika melakukan berbagai gerakan.
2. Asal Sejarah Kemunculannya
Contrology, merupakan praktik olahraga modern yang dikembangkan Joseph Pilates pada sekitar abad ke-20. Di dalamnya, Joseph mengembangkan serangkaian latihan fisik dengan berfokus pada kendali otot inti postural.
Adapun tujuan dari latihan ini, yaitu untuk memperkuat tubuh, meningkatkan keseimbangan dan merelaksasi pikiran. Berbeda dengan aktivitas meditasi, yang mana dikenal sebagai olahraga spiritual yang dikembangkan lebih dulu sebelum contrology.
Diketahui, yoga sudah ada sejak 5.000 tahun lalu di India dan dikenal sebagai latihan meditasi. Adapun dalam melakukan gerakannya sendiri, menggabungkan pose tubuh dan teknik pernapasan.
3. Teknik Pernapasan yang Digunakan
Hal mencolok lain antara olahraga pilates vs yoga, yaitu dari segi teknik pernapasan yang digunakan. Sehingga tidak heran, jika keduanya berdampak besar pada hasil yang diterima tubuh nantinya.
Pada contrology, biasanya menggunakan teknik pernapasan melalui hidung dan mengeluarkannya lewat mulut. Dan bagi pemula yang melakukannya ini, perlu bernapas dengan benar sesuai kebutuhannya.
Sementara pada latihan meditasi, umumnya menggunakan teknik menarik dan membuang napas lewat hidung. Hal ini bukan tanpa alasan dilakukan, yaitu untuk menjadikan tubuh agar jauh lebih rileks.
4. Gerakan Olahraga yang Dilakukan
Sebagai informasi, baik contrology maupun meditasi umumnya sama-sama merupakan jenis latihan dalam membantu kelenturan tubuh. Selain itu, keduanya juga dapat memperkuat core, inner strength dan memperkuat fisik tubuh.
Namun setelah ditelusuri secara mendalam, pilates dan yoga ternyata memiliki perbedaan dari segi gerakan olahraga yang dilakukan. Di mana, contrology lebih berfokus pada pengulangan gerakan tubuh terkontrol yang kompleks dan rumit.
Berbeda dengan yoga, yang mana lebih mementingkan akurasi dan urutan pose tubuh dalam satu latihan. Hal ini bertujuan, agar nantinya seseorang lebih mudah mencapai kesehatan secara optimal.
5. Metode Latihannya
Metode latihan antara pilates vs yoga, juga ternyata memiliki perbedaan cukup mencolok yang jarang orang ketahui. Sehingga sebelum Anda melakukan aktivitas olahraga tersebut, sebaiknya perlu mengenali metode latihan di dalamnya.
Dalam hal ini dikatakan, contrology umumnya mengklaim bahwa kesehatan tubuh dan pikiran perlu dicapai secara bersamaan. Ini dilakukan, yaitu untuk dapat membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Jauh berbeda dengan latihan meditasi, yang mana lebih fokus pada sisi spiritualitas yang mengutamakan ketenangan diri dan stabilitas suasana hati. Di dalamnya, nanti akan melakukan pose-pose meditatif.
6. Tujuan Utamanya
Ketika akan memilih antara pilates vs yoga, maka seseorang perlu mempertimbangkan soal kebutuhannya. Dimana berkaitan dengan hal tersebut, Anda dapat memahami tujuan dari kedua olahraga tersebut.
Apabila seseorang memiliki alasan lebih sederhana untuk berolahraga, maka tidak ada salahnya memilih contrology. Sebab, tujuan utama olahraga ini dapat merampingkan tubuh, meningkatkan fungsi otot dan menyegarkan badan secara keseluruhan.
Untuk meditasi sendiri, biasanya memiliki tujuan utama dalam menenangkan jiwa, pikiran dan fisik tubuh. Bahkan, aktivitas olahraga ini dapat membantu menyeimbangkan seluruh fungsi yang ada di dalam diri manusia.
7. Kelas Latihan
Adapun perbedaan terakhir antara pilates vs yoga, bisa dilihat dari kelas latihan yang ditawarkannya. Sebab meskipun sama-sama merupakan olahraga senam lantai, nyatanya keduanya memiliki perbedaan dari segi kelas latihannya.
Pada contrology, biasanya memiliki kelas latihan dimana dapat disesuaikan dengan kebutuhan seseorang. Terlebih, akan berbeda gerakan antara pilates untuk menurunkan berat badan dengan latihan mengencangkan dan melenturkan tubuh.
Sementara kelas yoga, biasanya akan lebih fokus pada latihan untuk berkonsentrasi lewat meditasi. Bahkan, di dalamnya juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kekuatan fisik serta menyeimbangkannya dengan ketenangan pikiran maupun jiwa.
Dengan mengenali sejumlah perbedaan di atas, tentunya akan memudahkan mengenali manfaat yang ditawarkan. Bahkan dari pilates vs yoga tersebut, Anda dapat memilih mana jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan nantinya.