
Sejarah batik Indonesia menjadi salah satu dari sekian banyaknya sejarah yang harus diketahui dan dipelajari oleh generasi muda Indonesia. Pasalnya tak hanya sekedar kain saja, namun juga memiliki unsur seni didalamnya serta menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia.
Ditengah perkembangan jaman yang ada tentu ada kekhawatiran tersendiri. Kekhawatiran ini berupa generasi muda yang akan cenderung dengan kiblat barat yang modern. Memang tidak masalah mengikuti perkembangan jaman, hanya saja budaya dan tradisi harus tetap dilestarikan sebagai bentuk kecintaan terhadap negara dan sejarah.
Dengan memahami secara mendalam mengenai budaya yang dimiliki, maka secara tidak langsung akan menumbuhkan rasa nasionalisme. Sehingga generasi muda tak akan melupakan budaya sendiri meskipun sudah didominasi dengan gaya hidup modern.
Pengertian dan Sejarah Batik Indonesia
Mungkin anak mudah sekarang hanya tahu bentuk atau wujudnya saja. Namun kemungkinan masih banyak sekali yang belum memahami dengan baik tentang seperti apakah sejarah perjalanannya dan bagaimana asal muasalnya.
-
Pengertian dan proses pembuatan
Batik sendiri merupakan lembaran kain dimana diatasnya digambar sebuah pola tertentu. Pola atau gambar tersebut kemudian dilukis lagi menggunakan malam yang dicairkan kedalam wajan kecil. Media yang digunakan untuk melukis malam dalam gambar kain dimana disebut dengan canting.
Umumnya para pengrajin akan mengerjakan semua secara manual. Meskipun semua proses dilakukan dengan manual menggunakan tangan, namun karena sudah terlatih para pengrajin tersebut bisa menciptakan sebuah gambar dengan motif yang unik dan menarik.
Hasil batiknya memiliki unsur seni yang tinggi dengan tingkat kerumitan gambar atau pola yang beragam. Nantinya juga akan dilanjutkan dengan proses pewarnaan hingga akhirnya menciptakan sebuah kain yang bernilai tinggi.
Dulunya hanya merupakan lembaran kain saja. Namun seiring dengan perkembangannya, kini juga sudah diubah menjadi beragam bentuk. Mulai dari kemeja, gaun, celana dan masih banyak lagi.
Mengenai proses pembuatannya juga lebih variatif, mulai dari cap hingga printing. Namun tentu saja, proses manual tetap digunakan sekaligus sebagai bentuk menghargai budaya atau tradisi.
-
Awal mula dikenal secara luas
Sejarah batik Indonesia terutama bagaimana bisa dikenal luas yaitu dimulai ketika Presiden RI yang kedua yaitu Bapak Soeharto menjadikannya sebagai cindera mata ketika menghadiri konferensi PBB. Setiap tamu negara yang datang berkunjung juga diberikan. Sehingga dari sinilah mulai dikenal secara luas dimata internasional.
Kemudian pemerintah Indonesia berupaya untuk mendaftarkan batik sebagai salah satu warisan budaya dunia UNESCO tepatnya pada tanggal 4 September 2008. Namun upaya tersebut baru tercapai pada tanggal 9 Januari 2009, bertepatan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dan disahkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009.
Sejarah batik Indonesia tersebut kemudian menjadi cikal bakal Hari Batik Nasional dimana jatuh pada tanggal 2 Oktober. Bahkan ini juga disahkan dan diterbitkan melalui Kepres Nomor 33 Tahun 2009.
-
Asal usul
Jika dilihat dari segi sejarah, sebenarnya sudah ada sejak abad 17. Terutama identik dengan zaman Kerajaan Majapahit dimana saat itu selain berada dalam abad kerajaan juga saat masa penyebaran Islam khususnya di Pulau Jawa.
Berawal dari Kerjaan Majapahit ini, lalu terus berkembang sampai ke zaman Kasultanan Yogyakarta serta Kasunanan Surakarta (Solo) sekitar abad ke 18 – 19 awal. Namun sebenarnya Ponorogo menjadi daerah yang merupakan sejarah batik Indonesia, tepatnya di Wengker yakni sekitar abad ke – 7.
Batik Ponorogo ini dikenal dengan penggunaan warna malam yang cenderung hitam pekat, serta memiliki nilai atau unsur magis didalamnya dan masih berkembang hingga abad ke – 20. Setelah itu menyebar ke daerah lain yaitu Yogyakarta dan juga Pekalongan.
Meskipun sejarah batik Indonesia mengalami banyak perkembangan dan kemajuan, namun sampai dengan saat ini pengrajin asal Ponorogo tetap memiliki upah tertinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Kenali Jenis – jenis Batik di Indonesia
Setelah memahami tentang sejarah batik Indonesia bagaimana proses perjalanannya hingga bisa terkenal diseluruh mancanegara seperti saat ini, maka tentu Anda juga harus tahu jenis – jenisnya. Jika dilihat dari proses pembuatan, jenisnya dibedakan kedalam beberapa macam yaitu :
- Batik tulis, pola dan gambar dibuat dengan cara manual menggunakan tangan manusia, serta dilukis ulang menggunakan malam dan canting.
- Batik cap, dibuat menggunakan stempel yang dicelupkan dalam warna kemudian ditempelkan pada kain
- Batik printing, dibuat dengan cara sablon yaitu teknik printing.
- Batik kombinasi, dibuat dengan teknik mengkombinasikan antara batik tulis serta batik cap.
Setiap jenis diatas tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Setiap jenisnya juga menawarkan harga yang bervariasi. Perbedaan harga tersebut tergantung teknik atau proses pembuatan, warna, ukuran serta tentu saja tingkat kerumitan motif atau polanya.
Dengan memahami tentang sejarah batik Indonesia tentu Anda makin paham bahwa perjalanannya sangat panjang dan memiliki nilai sejarah yang menggambarkan tradisi dan budaya, sehingga sebagai generasi muda tentu wajib ikut melestarikan dan mempromosikannya.